TRADISI BASIACUONG DI BATU BELAH KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
Keywords:
Basiacuong, Bakampuong nemoAbstract
Penelitian berjudul tradisi basiacuong di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk tradisi lisan basiacuong dalam bakampuong nemo. Bakampuong nemo merupakan tradisi yang masih di laksanakan orang Kampar untuk merunding atau menyampaikan pendapat. Tradisi lisan sangat beragam, baik dari segi bentuk maupun cara ungkapnya. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan pengumpulan data pada penlitian ini teknik wawancara, rekaman, dokumentasi. Data yang dikumpulkan dalam bentuk teks analisis sesuai dengan tujuan penelitian. mendeskripsikan struktur Basiacuong, mendeskripsikan genre sastra dalam basiacuong dan mendeskripsikan amanat yang terdapat dalam basiacuong bakampuong nemo. Struktur basiacuong ada tiga, yang pertama adalah pembuka, yaitu pembuka panggilan yang mana pada tahap panggilan, Datuk bertanya ke orang limbago saja masalah kenapa ninik mamak di undang pada bakampuang nemo, selanjutnya pembuka untuk meminta izin memulai pembicaraan ke Datuk. Struktur yang kedua adalah isi, struktur ini membahas tentang lamaran dan tanda lamaran. Struktur yang ketiga adalah penutup yang diakhiri dengan buka selo yang artinya membubarkan acara dan pulang kerumah masing-masing. Dalam basiacuong juga terdapat amanat yang bisa dipetik hendaklah mencontoh seperti yang diberlakukan oleh para ninik mamak dan orang rumah tersebut, karena disana terlihat